Jelaskansecara singkat ruang lingkup dari internet. Sebutkan 3 layanan di Internet dan fungsi masing-masing. Menurutmu, apa keuntungan dengan adanya internet bagi hubungan antar-individu maupun masyarakat? Jawab : suatu jaringan komputer yang saling terhubung satu dengan yang lain untuk keperluan komunikasi dan informasi. - Perbedaan 20 2. Ruang Lingkup Manajemen Kurikulum Manajemen Kurikulum adalah suatu sistem pengelolaan kurikulum yang kooperatif, komperhensif, dan sistematik dalam rangka mewujudkan ketercapaian tujuan kurikulum. Ruang lingkup manajemen kurikulum meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi kurikulum Rusman 2011 Menurut Oemar Hamalik 2006 Perencanaan kurikulum adalah perencanaan kesempatan- kesempatan belajar yang dimaksudkan untuk membina siswa ke arah perubahan tingkah laku yang diinginkan dan menilai sampai dimana perubahan-perubahan telah terjadi pada diri siswa. Jadi menurut penulis perencanaan kurikulum adalah susunan kesempatan belajar yang dirancang oleh pihak sekolah dengan tujuan membina siswa kearah perubahan tingkah laku dan melalui perencanaan itu juga guru dapat menilai sampai dimana perubahan yang terjadi pada diri siswa berdasarkan standar yang telah ditentukan sebelumnya. Dalam peraturan Mentri No 41 Tahun 2007 tentang standar proses untuk satuan pendidikan dasar dan menengah dijelaskan bahwa perencanaan pembelajaran meliputi silabus dan rencana 21 pelaksanaan pembelajaran yang memuat identitas mata pelajaran, standar kompetensi SK, kompetensi dasar KD, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian hasil belajar dan sumber belajar. Silabus merupakan garis-garis haluan secara umum yang digunakan sebagai pedoman dalam pembuatan RPP. RPP merupakan program pelaksanaan pembelajaran secara periodik, bisa untuk sekali pertemuan bahkan lebih tergantung pada tujuan pembelajaran yang hendak dicapai. Sedangkan PPI merupakan program yang dibuat oleh guru diperuntukkan bagi siswa yang memiliki hambatan atau permasalahan dalam suatu hal yang bersifat individual. Identitas mata pelajaran meliputi satuan pendidikan, kelas, semesterprogram keahlian, mata pelajaran atau tema pembelajaran, jumlah pertemuan. Standar kompetensi merupakan kualifikasi kemampuan minimal perserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang diharapkan dapat dicapai setiap kelas dan atau semester pada suatu mata pelajaran. Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam mata 22 pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusun indikator kompetensi dalam suatu pembelajaran. Indikator kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur danatau diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Tujuan pembelajaran menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar. Materi ajar memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir- butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi. Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan beban belajar. Metode pembelajaran digunakan oleh guru untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai kompetensi dasar atau seperangkat indikator yang telah ditetapkan. Pemilihan metode pembelajaran disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta didik, serta karakteristik dari setiap indikator dan kompetensi yang hendak dicapai pada setiap mata pelajaran. 23 Jadi menurut penulis perencanaan kurikulum, merupakan penyusunan tahapan-tahapan pembelajaran oleh pendidik dalam rangka membingkai proses pembelajaran yang akan dialami oleh siswa. Diharapkan melalui rancangan pembelajaran akan berdampak pada perubahan mencakup aspek afektif dan kognitif anak ke arah yang lebih baik. Rusman 2011 menyatakan bahwa organisasi kurikulum merupakan pola atau desain bahan kurikulum yang tujuannya untuk mempermudah siswa dalam mempelajari bahan pelajaran serta mempermudah siswa dalam melakukan kegiatan belajar sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif. Organisasi kurikulum sangat terkait dengan bahan pelajaran dan sumber bahan pembelajaran. Sumber belajar dari kurikulum adalah nilai budaya, nilai sosial, aspek siswa dan masyarakat serta ilmu pengetahuan dan teknologi. Beberapa faktor yang diperhatikan dalam organisasi kurikulum yaitu berkaitan dengan ruang lingkup scope, urutan bahan sequence, kontinuitas, keseimbangan dan kerterpaduan integrated. Hamalik 2012 berpendapat bahwa organisasi kurikulum terdiri dari beberapa bentuk, yang masing- masing memiliki ciri-cirinnya sendiri 24 1. Mata pelajaran yang terpisah-pisah isolated subjects. Kurikulum terdiri dari sejumlah mata ajaran yang terpisah-pisah, seperti Sejarah, Ilmu pasti, Bahasa Indonesia. Tiap mata ajaran disampaikan sendiri-sendiri tanpa ada hubungannya dengan mata ajaran lainnya. Masing- masing diberikan pada waktu tertentu dan tidak mempertimbangkan minat kebutuhan dan kemampuan siswa. Semua materi diberikan semua. 2. Mata pelajaran berkorelasi correlated. Kolerasi diadakan sebagai upaya untuk mengurangi kelemahan-kelemahan sebagai akibat pemisahan mata ajaran. Prosedur yang ditempuh adalah menyampaikan pokok-pokok yang saling berkolerasi guna memudahkan peserta didik memahami pelajaran tertentu. 3. Bidang studi broad field. Organisasi kurikulum yang berupa pengumpulan beberapa mata pelajaran yang sejenis serta memiliki ciri-ciri yang sama dan dikorelasikan difungsikan dalam satu bidang pengajaran. 4. Program yang berpusat pada anak child centered, yaitu program kurikulum yang menitikberatkan pada kegiatan-kegiatan peserta didik, bukan pada mata pelajaran. 25 5. Inti masalah yaitu suatu program yang berupa unit- unit masalah, dimana masalah-masalah yang diambil dari suatu mata pelajaran tertentu, dan mata pelajaran lainnya diberikan melalui kegiatan- kegiatan belajar dalam upaya memecahkan masalahnya. 6. Ecletic program yaitu suatu program yang mencari kesinambungan antara organisasi kurikulum yang terpusat pada mata pelajaran dan peserta didik. Melalui pengertian di atas penulis merumuskan bahwa organisasi kurikulum merupakan rangkaian desain bahan pembelajaran yang diatur oleh pihak sekolah dalam rangka mempermudah siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Pelaksanaan kurikulum adalah suatu proses penerapan ide, konsep dan kebijakan kurikulum kurikulum potensial dalam suatu aktivitas pembelajaran sehingga peserta didik menguasai seperangkat kompetensi tertentu sebagai hasil interaksi dengan lingkungan. Mulyasa 2008 pelaksanaan kurikulum terbagi menjadi dua yaitu pelaksanaan kurikulum tingkat sekolah dan tingkat kelas. Tingkat sekolah yang berperan adalah kepada sekolah dan tingkatan kelas yang berperan adalah guru Suryosubroto 2004. 26 Dalam pelaksanaan semua konsep, prinsip, nilai, pengetahuan, metode, alat dan kemampuan guru diuji dalam bentuk perbuatan yang akan mewujudkan bentuk kurikulum yang nyata. Perwujudan ini semua terletak pada kemampuan guru sebagai sarana dan keberhasilan penerapan kurikulum. Implementasi kurikulum seharusnya menempatkan pengembangan kreativitas siswa lebih dari penguasaan materi. Dalam kaitan ini siswa diposisikan sebagai subjek dalam proses pembelajaran. Mengimplementasikan kurikulum yang sesuai dengan rancangan, dibutuhkan kesiapan yang matang dari pelaksana, sebab sebagus apapun desain kurikulum yang dimiliki keberhasilan penerapannya tergantung pada kopetensi guru. Melalui Permen No 41 Tahun 2007 tentang standar proses untuk satuan pendidikan dasar dan menengah, pelaksanaan proses pembelajaran terbagi atas persiaratan pelaksanaan proses pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran. Yang termasuk persiaratan pelaksanaan proses pembelajaran yaitu jumlah maksimal peserta didik setiap rombongan belajar, beban kerja minimal guru, buku teks pelajaran, pengelolaan kelas. Pelaksanaan pembelajaran merupakan implimentasi dari RPP. Pelaksanaan pembelajaran 27 meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Kegiatan pembelajaran terdiri atas tiga tahapan yaitu a. Pendahuluan Pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuan pembelajaran yang ditujukan untuk membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhatian peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Kegiatan pendahuluan guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran, mengajukan pertanyaan- pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumya dengan materi yang dipelajari, menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang dicapai. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian untuk kegiatan sesuai silabus. b. Inti Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD. Kegiatan pembelajaran dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Kegiatan ini dilakukan 28 secara sistematis dan sistemik melalui proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. c. Penutup Penutup merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri aktivitas pembelajaran yang dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman atau kesimpulan, penilaian dan refleksi, umpan balik, dan tindak lanjut. Prosedur dan instrumen penilaian proses dan hasil belajar disesuaikan dengan indikator pencapaian kompetensi dan mengacu kepada Standar Penilaian. Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar, serta materi ajar, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi Melalui penjelasan pelaksanaan kurikulum, penulis menyimpulkan bahwa dalam proses pelaksanaan kurikulum kepala sekolah dan guru memegang peranan penting namun merupakan kesatuan yang tidak terpisahkan. Kepala sekolah berperan pada pelaksanaan kurikulum tingkat sekolah dan guru lebih spesifik pada tingkat kelas. Namun untuk menyukseskan proses pelaksanaan kurikulum tingkat kelas guru harus mempunyai kompetensi untuk menjalankan kurikulum yang telah dirancang sebelumnya agar tidak keluar dari apa yang telah ditetapkan. Selain itu pada saat pelaksanaan kurikulum guru mampu memposisikan siswa sebagai 29 subjek pembelajaran. Sehingga, dari pelaksanaan kurikulum siswa dapat berkembang dan menjawab tujuan pendidikan yang ditetapkan. Evaluasi kurikulum merupakan suatu proses pengumpulan dan penggunaan informasi untuk membuat keputusan dan penilaian tentang kurikulum yang meliputi kurikulum sebagai ide, kurikulum sebagai rencana tertulis, kurikulum sebagai proses dan kurikulum sebagai hasil. Evaluasi proses pembelajaran dilakukan untuk menentukan kualitas pembelajaran secara keseluruhan, mencakup tahap perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran dan penilaian hasil pembelajaran. Menurut Permen No 41 Tahun 2007 tentang standar proses untuk satuan pendidikan dasar dan menengah, bahwa evaluasi kurikulum terbagi atas evaluasi proses pembelajaran secara keseluruhan mencakup tahap perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, dan penilaian hasil pembelajaran. Evaluasi terhadap proses pembelajaran yaitu dengan cara membandingkan proses pembelajaran yang dilaksanakan guru dengan standar proses, mengidentifikasi kinerja guru dalam proses pembelajaran sesuai dengan kompetensi guru. Dan yang ketiga, evaluasi proses pembelajaran memusatkan 30 pada keseluruhan kinerja guru dalam proses pembelajaran. Dari pengertian tersebut, penulis menyimpulkan bahwa tahap evaluasi kurikum merupakan bagian penting dari proses pelaksanaan kurikulum. Dengan adanya proses evaluasi guru dapat mengetahui sejauh mana perkembangan siswa dengan proses pembelajaran yang sudah berlangsung. Dan sejauh mana tingkat keberhasilan pelaksanaan kurikulum tingkat sekolah. Isi dari kurikulum menurut Alexander 1966 dalam Rusman 2011 berisikan fakta-fakta, presepsi, ketajaman, desain, dan solusi yang tergambarkan dari apa yang dipikirkan. Secara keseluruhan semua itu diperoleh dari pengalaman dan semua itu merupakan komponen yang menyusun pikiran yang menyusun kembali hasil pengalaman tersebut ke dalam adat dan pengetahuan, ide, konsep, generalisasi, prinsip, rencana dan solusi. Menurut John Dewey 1996 dalam Rusman 2011 bahwa isi kurikulum lebih dari sekedar informasi yang dipelajari ketika dua kondisi muncul. Pertama, isi harus memiliki hubungan dengan pertanyaan yang menjadi perhatian siswa, kedua isi harus secara langsung masuk ke dalam tingkah laku 31 sebagai upaya meningkatkan makna dan kedalaman arti. Beberapa kriteria yang dapat digunakan dalam memilih isi kurikulum yaitu isi kurikulum harus sesuai dan tepat serta bermakna bagi perkembangan siswa atau sejalan dengan tahap perkembangan anak didik. Isi dari kurikulum yang hendak diterapkan juga harus dapat menjawab tujuan yang komperhensif. Artinya, mengandung aspek intelektual, moral, sosial secara seimbang. Isi kurikulum juga harus mengandung pengetahuan ilmiah yang tahan uji, artinya tidak cepat lapuk hanya karena perubahan tuntutan hidup sehari- hari. Mengandung bahan pelajaran yang jelas menyangkut dengan, teori, prinsip, konsep yang tepat bukan hanya sekedar informasi. Yang terpenting adalah isi kurikulum harus menunjang tercapainya tujuan pendidikan Rany 2011. Dalam manajemen kurikulum terdapat prinsip- prinsip dalam proses pelaksanaannya. Seperti yang dikemukakan oleh Rusman 2011, bahwa prinsip- prinsip manajemen kurikulum meliputi  Produktivitas, hasil yang akan diperoleh dalam kegiatan kurikulum merupakan aspek yang harus dipertimbangkan dalam manajemen kurikulum. Pertimbangan bagaimana agar peserta didik dapat mencapai hasil belajar sesuai 32 dengan tujuan kurikulum harus menjadi sasaran dalam manajemen kurikulum;  Demokratisasi, pelaksanaan manajemen kurikulum harus berdasarkan demokrasi yang menempatkan pengelola, pelaksana dan subjek didik pada posisi yang seharusnya dalam melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab untuk mencapai tujuan kurikulum;  Kooperatif, untuk memporoleh hasil yang diharapkan dalam kegiatan manajemen kurikulum perlu adanya kerja sama yang positif dari berbagai pihak yang terlibat;  Efektivitas dan efisiensi rangkaian kegiatan manajemen kurikulum harus mempertimbangkan efektivitas dan efisiensi untuk mencapai tujuan kurikulum sehingga kegiatan manajemen kurikulum tersebut memberikan hasil yang berguna dengan biaya, tenaga, dan waktu yang relatif singkat;  Mengarahkan visi, misi dan tujuan yang ditetapkan dalam kurikulum, proses manajemen kurikulum harus dapat memperkuat dan mengarahkan visi, misi dan tujuan kurikulum. Melalui penjelasan tentang isi kurukulum penulis simpulkan bahwa, isi kurikulum merupakan hal yang mendasar dalam pelaksanaan kurikulum pendidikan. Isi kurikulum memiliki sifat yang kompleks. Benar- benar memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan anak dan materi yang diberikan benar-benar ilmiah, mengandung bahan pelajaran yang jelas menyangkut teori, konsep yang tepat dan dapat dipertangung jawab. Dalam penerapannya juga mempertimbangkan banyak aspek sehingga nantinya anak tidak mengalami 33 kesulitan dalam memahami bahan yang disajikan oleh guru. B. Konsep Community Dalam Pendidikan Berbasis LANatau kepanjangan dari Local Area Network merupakan jaringan komputer dengan cakupan jaringan yang wilayahnya kecil seperti jaringan komputer gedung, kampus, kantor, sekolah, di dalam rumah, atau di dalam satu ruangan. Kebanyakan LAN saat ini berbasis teknologi Ieee 802.3. Dalam hal manajemen proyek, Anda tidak ingin membidik terlalu besar atau terlalu kecil. Sebaliknya, Anda ingin ukuran proyek tepat cukup besar untuk mencakup semua hasil akhir proyek, tetapi cukup kecil untuk menjadi gol yang dapat melakukannya adalah dengan menentukan ruang lingkup proyek Anda. Menentukan ruang lingkup proyek membantu Anda mencapai hasil akhir proyek tepat waktu dan sesuai anggaran, tanpa membebani tim. Dalam artikel ini, kita akan membahas semua hal yang perlu Anda ketahui untuk menentukan dan mengelola ruang lingkup itu ruang lingkup proyek?Ruang lingkup proyek adalah cara untuk menetapkan batasan pada proyek dan menentukan dengan tepat gol, batas waktu, dan hasil akhir proyek yang akan dikerjakan. Dengan memperjelas ruang lingkup proyek, Anda dapat memastikan gol dan tujuan proyek tercapai tanpa penundaan atau kerja ruang lingkup proyek bukanlah pekerjaan satu orang. Sebaliknya, Anda harus menyelaraskan dengan semua pemangku kepentingan proyek utama dan memastikan bahwa semuanya memiliki informasi yang sama. Misalnya, jika sedang mengerjakan peluncuran pemasaran produk, Anda harus memastikan bahwa Anda menyelaraskan dengan pemangku kepentingan pada tim yang relevan di perusahaan, seperti tim produk, tim desain, dan tim konten. Tergantung seberapa kompleks proyek, Anda mungkin juga harus menentukan proses kontrol perubahan. Kita akan membahas cara melakukannya Asana untuk manajemen proyekApa itu dokumen ruang lingkup proyek?Dokumen ruang lingkup proyek hanyalah suatu dokumen tertulis dari ruang lingkup proyek Anda. Tergantung pada kompleksitas proyek, dokumen ruang lingkup dapat berupa bagian dari rencana proyek, atau bisa juga berupa dokumen terpisah. Selain itu, jika bekerja dengan tim atau agensi eksternal, Anda dapat mengubah dokumen ruang lingkup proyek menjadi statement of work SOW untuk memperkuat perjanjian Anda dengan Scope of work vs. statement of work Apa bedanya?Apa itu scope creep?Scope creep terjadi ketika hasil akhir proyek melebihi ruang lingkup proyek. Misalnya, bayangkan Anda sedang mengerjakan peluncuran produk, tetapi belum membuat draf dokumen ruang lingkup proyek. Di tengah-tengah proyek berlangsung, pemangku kepentingan menambahkan siaran pers ke hasil akhir proyek. Beberapa hari kemudian, pemangku kepentingan lainnya menambahkan postingan blog tentang produk baru. Pekerjaan tambahan yang tidak diharapkan atau disiapkan oleh tim proyek ini dapat menyebabkan tekanan yang tidak perlu atau bahkan keterlambatan pada hasil akhir asli proyek mengalami scope creep, Anda akhirnya akan mengerjakan tugas yang tidak diharapkan di awal proyek. Hal ini dapat menyebabkan keterlambatan proyek, kerja berlebihan, atau hasil akhir berkualitas terbaik untuk mencegah scope creep adalah dengan membuat dokumen ruang lingkup proyek yang solid dan membaginya dengan pemangku kepentingan yang relevan seawal mungkin dalam proses. Dengan begitu, semua orang memiliki informasi yang sama tentang hal yang dicakup dan tidak dicakup oleh 7 penyebab umum scope creep dan cara menghindarinyaManfaat menentukan ruang lingkup proyek Anda lebih awalMenentukan ruang lingkup proyek adalah elemen penting dari perencanaan proyek. Tanpa dokumen ruang lingkup yang jelas, proyek Anda dapat menyimpang dan tumbuh melampaui kemampuan tim Anda untuk menyelesaikannya sehingga menyebabkan keterlambatan atau burnout. Ruang lingkup proyek Anda membantu untuk membayangkan seluruh siklus proyek dan memastikan gol akhir dapat tercapai. Secara khusus, menentukan ruang lingkup proyek memudahkan Anda untukMemastikan semua pemangku kepentingan memiliki pemahaman yang jelas tentang batas-batas proyekMengelola ekspektasi pemangku kepentingan dan mendapatkan dukunganMengurangi risiko proyekMerencanakan anggaran dan rencana sumber daya dengan tepatMenyelaraskan proyek Anda dengan tujuan utamanyaMenghindari scope creepMenetapkan proses untuk permintaan perubahan untuk proyek yang kompleks8 langkah untuk menentukan ruang lingkup proyek Anda1. Mulailah dengan tujuan proyek AndaSebelum menentukan ruang lingkup proyek, Anda harus terlebih dahulu menguraikan tujuan proyek. Tujuan proyek adalah aset yang Anda rencanakan untuk dihasilkan pada akhir proyek. Pada akhirnya, ruang lingkup proyek akan membantu untuk mencapai tujuan, tetapi Anda perlu mengetahui "tujuan" itu terlebih Cara menulis tujuan proyek yang efektif beserta contohnya2. Jika Anda belum membuat rencana sumber daya, buatlah terlebih dahuluSelain tujuan proyek, Anda juga perlu mengetahui sumber daya yang akan tersedia untuk Anda. Dalam manajemen proyek, sumber daya dapat berupa apa saja, mulai dari anggaran proyek hingga bandwidth tim. Rencana manajemen sumber daya menguraikan sumber daya yang Anda miliki untuk proyek ini dan cara untuk menentukan rencana manajemen sumber daya sebelum membuat ruang lingkup proyek. Dengan begitu, Anda akan tahu persis sumber daya yang dimiliki saat menyusun dokumen ruang lingkup proyek, dan dapat menyesuaikan ruang lingkup proyek berdasarkan ketersediaan Panduan memulai manajemen sumber daya3. Kumpulkan persyaratan proyek tambahanAda elemen penting lainnya dari perencanaan proyek awal. Tetapi saat ini, Anda harus fokus pada hal lain yang mungkin memengaruhi ruang lingkup proyek. Ingat ruang lingkup proyek adalah cara Anda mendokumentasikan batasan proyek, tujuan utama, anggaran, sumber daya, dan hasil akhir. Jika ada hal lain yang mungkin memengaruhi hal tersebut, seperti misalnya linimasa proyek, kumpulkan itu Templat dokumen persyaratan bisnis 7 komponen utama, beserta contoh4. Buat draf dokumen ruang lingkup proyek AndaSaatnya untuk menempatkan semua data yang telah Anda kumpulkan ke dalam satu tempat dokumen ruang lingkup proyek Anda. Dokumen ruang lingkup proyek harus menjelaskan hal yang akan dan tidak akan dilakukan serta pada kompleksitas proyek, dokumen ruang lingkup proyek bisa berupa daftar poin-poin, paragraf yang lebih panjang, atau SOW lengkap. Terlepas dari panjangnya, dokumen ruang lingkup proyek harus menguraikan tujuan proyek dan menunjukkan hal yang akan dan tidak akan dicakup oleh Anda memerlukan bantuan untuk menentukan ruang lingkup, mulailah dengan menjawab pertanyaan iniMengapa kita mengerjakan proyek ini? Apa gol dan hasil akhir kita?Adakah batasan? Berapa banyak anggaran, jumlah karyawan, dan sumber daya yang tersedia? Anggota tim mana yang akan mengerjakan ini?Kapan tenggat hasil akhir? Linimasa apa yang kita harus tepati?Apa yang tidak termasuk dalam ruang lingkup?Coba Asana untuk manajemen proyekContoh dokumen ruang lingkup proyekMisalnya, Anda membangun kembali situs web perusahaan. Inilah ruang lingkup proyeknyaTujuan proyek Mentransfer backend situs web ke platform CMS untuk meningkatkan kecepatan dan fleksibilitas dayaTim web tiga orang, 30 jam kerja seminggu selama 6 mingguManajer teknis satu orang, 10 jam kerja seminggu selama 6 mingguTinjauan TI & Legal dua tim, lima jam kerja khusus setiap minggu$ untuk CMSHasil akhirPelatihan untuk semua penulis konten pada akhir Mei 2021Seluruh situs web di CMS baru paling lambat Juni 2021Peta jalan dan linimasa proyek26 April Mulai menilai cakupan CMS10 Mei Tinjauan TI & Legal17 Mei–3 Juni Transfer tim web31 Mei Pelatihan penulis konten4 Juni CMS ditayangkanTidak termasuk dalam ruang lingkupSistem DAM baruHalaman web yang dapat disesuaikan di CMS baru5. Dapatkan dukungan dan persetujuan dari pemangku kepentingan utamaSebelum menandatangani dokumen ruang lingkup proyek, pastikan Anda mendapatkan dukungan dari pemangku kepentingan proyek. Ini kesempatan Anda untuk mengubah keadaan, memikirkan kembali tujuan proyek, dan memutuskan yang termasuk dan tidak termasuk bagian dari proyek. Setelah proyek berjalan, Anda akan lebih sulit untuk mengubah elemen apa pun dari dokumen ruang lingkup proyek, jadi komunikasikan ruang lingkup dengan baik kepada pemangku kepentingan Apa itu analisis pemangku kepentingan proyek dan mengapa itu penting?6. Tetapkan proses kontrol perubahan jika perluJika Anda memiliki banyak pemangku kepentingan, atau jika Anda mengelola inisiatif yang kompleks, mungkin ada baiknya juga menetapkan proses kontrol perubahan. Dengan proyek besar atau kompleks, beberapa hal pasti harus berubah. Mungkin linimasa terlalu optimis, atau umpan balik pelanggan baru mengharuskan Anda untuk mengubah beberapa hasil akhir penting. Anda tidak ingin proyek tidak pernah berubah. Namun, Anda juga tidak ingin siapa pun dapat mengubahnya sesuka hati, karena itu dapat menyebabkan scope perubahan adalah serangkaian proses yang harus dilalui oleh pemangku kepentingan sebelum perubahan disetujui. Untuk membuat proses kontrol perubahan, tetapkan cara bagi tim proyek dan pemangku kepentingan untuk mengirimkan permintaan perubahan, misalnya melalui penerimaan Formulir terpusat. Kemudian, sekelompok pemangku kepentingan utama yang telah dipilih sebelumnya harus meninjau perubahan dan melihat apakah permintaan perubahan cukup penting untuk ditambahkan. Jika ya, lihat apakah Anda dapat menurunkan prioritas beberapa tugas yang telah direncanakan untuk menghindari scope Bagikan dokumen ruang lingkup proyek Anda dengan timPemangku kepentingan telah melihat dan menandatangani ruang lingkup proyek, langkah selanjutnya adalah membagikannya dengan tim proyek. Pastikan tim memiliki tempat terpadu untuk mengakses semua pekerjaan, seperti alat manajemen Referensikan dokumen ruang lingkup proyek Anda selama proyek berlangsungSering mereferensikan dokumen ruang lingkup proyek akan sangat membantu untuk memastikan Anda sesuai rencana dan tidak berisiko mengalami scope creep. Jika ada yang memperkenalkan elemen baru ke proyek yang belum melalui proses kontrol perubahan, referensikan dokumen ruang lingkup proyek dan dorong mereka untuk mengirimkan ide dalam bentuk permintaan atau tindak lanjut batasan yang baik dengan ruang lingkup proyekDokumen ruang lingkup proyek adalah alat yang hebat untuk membantu menjaga proyek sesuai rencana dan mencapai kesuksesan. Cara ini bagus untuk mendukung tim proyek dan mencegah burnout. Namun, ruang lingkup proyek hanya berguna jika dikomunikasikan secara efektif. Pastikan untuk membagikan dokumen ruang lingkup proyek di awal proyek. Kemudian, lanjutkan dengan sering mereferensikannya selama proyek berlangsung.
Untukdapat menangkap dimensi ruang lingkup pengertian e-business, cara yang sering digunakan adalah menggunakan prinsip 4W, yaitu : a. What: menjelaskan tentang aktifitas apa saja yang ada dalam e-business. b. Who: menjelaskan siapa saja yang terlibat dalam aktifis e-bussiness. c. Whare: menjelaskan dimana saja aktifitas bisnis dapat dilakukan. d.
Gambar Dari Pengertian ICT Apa Itu Information Communication Technology Sejarah Fungsi Dan Tujuan Peran Ruang Lingkup Serta Contohnya Tahukah kalian, Pengertian ICT, Apa itu ICT? Sejarah, Fungsi dan Tujuan, Peran, Ruang Lingkup serta Contohnya? Benar! ICT mewakili kata yang bisa kita sebut sebagai Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bahasa Indonesia atau TIK yang artinya sebuah istilah ekstensional untuk teknologi informasi yang menekankan peran komunikasi terpadu dan integrasi telekomunikasi saluran telepon dan sinyal nirkabel dan komputer, serta software perangkat lunak perusahaan yang diperlukan, middleware, penyimpanan, dan sistem audiovisual yang memungkinkan kepada pengguna untuk mengakses, menyimpan, mengirim, dan memanipulasi informasi. Penelitian di dunia telah menunjukkan bahwa ICT dapat meningkatkan pembelajaran siswa dan metode pengajaran yang lebih baik. Sebuah laporan yang dibuat oleh Institut Nasional Pendidikan Multimedia di Jepang, juga telah membuktikan bahwa peningkatan penggunaan teknologi dalam pendidikan dengan mengintegrasikan teknologi ke dalam kurikulum memiliki dampak yang signifikan dan positif terhadap prestasi siswa. Baiklah, di bawah ini akan Kami ulas secara detail tentang apa itu ICT secara lebih detail dan lengkap, simak ulasannya berikut! Daftar Isi KontenPengertian ICTApa itu ICT?1. Information and Communication Technology2. Information, Communication and TechnologyICT adalah TIKSejarah Singkat ICTFungsi dan Tujuan ICTPeran dan Penerapan ICTa. Bisnis dan Industrib. Bidang Pendidikan1. Sebagai Skill dan Kompetensi2. Sebagai Infrastruktur Pembelajaran3. Sebagai Sumber Bahan Belajar4. Sebagai Alat Bantu dan Fasilitas Pembelajaran5. Pendukung Manajemen Pembelajaran6. Sebagai Sistem Pendukung Keputusan Pengambil Keputusan atau SPKc. Bidang Kesehatand. Bidang PemerintahanRuang Lingkup ICT1. Teknologi Informasi2. Teknologi KomunikasiContoh ICT atau TIKKesimpulanPenutupBagikan Sekarang Ke ICT adalah semua mengacu pada semua teknologi yang digunakan untuk menangani telekomunikasi, media siaran, sistem manajemen bangunan cerdas, sistem pemrosesan dan transmisi audiovisual, dan fungsi kontrol dan pemantauan berbasis jaringan berdasarkan simpulan Kami yang bersumber dari Situs Technopedia. Meskipun Information Communication sering dianggap sebagai sinonim yang diperluas untuk Information Technology yang cakupannya lebih luas. Apa itu ICT? Jadi, apa itu sebenarnya ICT? Sebelumnya, ini adalah singkatan yang ambigu jika diuraikan dalam bahasa Indonesia, karena akronim ICT dapat memiliki 2 kepanjangan yang berbeda. Di bawah ini adalah 2 kepanjangan ICT yang sering digunakan oleh masyarakat awam. Information and Communication Technology Information, Communication and Technology Hal ini mungkin tampak sebagai perbedaan yang halus, tetapi ada perbedaan signifikan dalam arti ICT tersebut dimana, yang kedua jauh lebih luas daripada yang pertama. 1. Information and Communication Technology Kebanyakan orang mengatakan bahwa ICT adalah singkatan dari “Information and Communication Technology” seperti nomor 1 di atas. Baiklah, disini akan Kami uraikan secara detail tentang ini. Jika kita uraikan, maka akan menjadi “Information Technology” atau “Communication Technology”, disini bukan atau “Information Informasi” dan “Communication Komunikasi” yang berdiri sendiri, kata tersebut harus bersamaan dengan kata Technology Teknologi dan mereka tidak dapat eksis secara mandiri. Intinya Anda dapat menyingkat Information and Communication Technology dengan hanya Technology saja jika Anda menggunakan kepanjangan ICT yang pertama. 2. Information, Communication and Technology Menurut Kami pribadi, kepanjangannya seharusnya adalah hanya “Information, Communication and Technology” saja. Karena tiap-tiap aspek dari akronim tersebut dapat berdiri sendiri. Jadi, kepanjangan ini termasuk “Information Informasi” atau “Communication Komunikasi” dan juga “Information and Communication Technology” yang merupakan apa itu kepanjangan ICT yang pertama di atas. Selain itu, cara lain untuk melihat apa arti dari singkatan ICT adalah dengan menguraikannya sebagai berikut Information atau Informasi data dalam bentuk kertas atau elektronik. Communication atau Komunikasi secara langsung atau elektronik komunikasi elektronik, secara tertulis atau suara, telekomunikasi, dan penyiaran. Information Technology atau Teknologi Informasi TI yang termasuk perangkat lunak, perangkat keras, dan elektronik. Communication Technology atau Teknologi Komunikasi yang termasuk protokol, perangkat lunak, dan perangkat keras. ICT adalah TIK ICT adalah TIK dalam istilah yang ada di Indonesia. Dalam pengertian yang khusus atau sempit, teknologi adalah sesuatu yang mengacu dalam objek benda yang digunakan untuk kemudahan kegiatan manusia, seperti mesin, perkakas, atau hardware perangkat keras. Sedangkan dalam pengertian yang lebih luas, teknologi dapat mencakup pengertian Sistem, organisasi, dan juga teknik. Namun, seiring dengan kemajuan dan perkembangan zaman, arti teknologi menjadi semakin meluas, sehingga saat ini terutama di tahun 2023 ini, dimana teknologi merupakan sebuah konsep yang berkaitan dengan jenis penggunaan serta pengetahuan mengenai alat dan keahlian dan juga bagaimana teknologi tersebut sanggup memberi pengaruh pada kemampuan manusia untuk mengendalikan dan memperbarui sesuatu yang ada pada sekitarnya. Secara garis besar teknologi diciptakan manusia agar dapat membantu mereka dalam menyelesaikan pekerjaannya dalam kehidupan sehari-hari secara cepat, mudah dan juga singkat. Hal tersebut merupakan salah satu yang menimbulkan pendapat adanya istilah ICT dan TIK. Sejarah Singkat ICT Selain mengenal apa itu ICT dan TIK, kita juga harus mengetahui apa saja sejarah singkat awal mulanya ICT atau TIK ini. Ya! Ini semua dimulai dengan adanya komputer komersial pertama adalah UNIVAC I, yang dikembangkan oleh John Eckert dan John W. Mauchly pada tahun 1951. Komputer ini digunakan oleh Biro Sensus untuk memprediksi hasil pemilihan presiden tahun 1952. Selama dua puluh lima tahun ke depan, Komputer mainframe digunakan di perusahaan besar untuk melakukan perhitungan dan memanipulasi sejumlah besar Informasi yang disimpan dalam database. Baru-baru ini telah menjadi marak dan populer untuk memperluas istilah agar secara eksplisit memasukkan bidang komunikasi elektronik sehingga orang cenderung menggunakan singkatan ICT Information Communication and Technologies atau TIK Teknologi Informasi dan Komunikasi. Fungsi dan Tujuan ICT Ilustrasi Gambar Fungsi Dan Tujuan ICT Atau TIK Dalam Penjelasan Pengertiannya Berdasarkan penjelasan pengertian ICT di atas, perlu kalian ketahui bahwa, bidang ICT ini biasanya identik dan terdapat pada lingkungan sekolah, kampus dan perusahaan, bagian atau pusat ICT ini ada dengan fungsi untuk mengembangkan, mengimplementasikan dan mendukung sistem informasi dan aplikasi yang mendukung proses akademik dan administrasi dari sekolah, kampus atau perusahaan. Pusat ini juga menyediakan akses ke sumber daya TIK. Selain itu, mereka juga mendukung dan memelihara fasilitas TIK. Untuk tujuannya sendiri, ICT memiliki tujuan untuk memastikan bahwa seseorang atau bagian baik itu staf dan mahasiswa pada lingkungan tersebut telah terjamin aksesnya kepada sumber daya ICT atau TIK. Baik itu fasilitas pembelajaran, pengajaran, penelitian, penyebaran ilmu pengetahuan dan lain sebagainya yang terkait ICT. Peran dan Penerapan ICT Ilustrasi Gambar Peran Dan Penerapan ICT Setelah mengetahui dan memahami dedinisi ICT, kita juga harus melihat apa saja peran dan penerapan ICT atau TIK ini. Seiring peningkatan kualitas hidup yang semakin menuntut manusia dalam melakukan berbagai macam aktifitas yang dibutuhkan dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimilikinya. Tanpa kita sadari, sebagian besar aktifitas yang dilakukan oleh manusia tersebut, kini sudah didukung oleh teknologi. Information Communication and Technology, baik secara langsung maupun tidak langsung telah memperbarui cara kita dalam hidup, cara kita belajar, cara kita bekerja dan cara kita bermain. Adapun beberapa peran dan penerapan dari ICT biasanya sangat berperan besar terutama pada bidang bisnis, pendidikan, dan kesehatan dan juga pemerintahan. Di bawah ini adalah beberapa peran dan penerapan ICT dalam berbagai bidang yang perlu kalian ketahui. a. Bisnis dan Industri Yang pertama adalah peran dan penerapan ICT dalam bidang bisnis contohnya, ICT atau TIK telah ada dan banyak dipakai untuk mendukung proses bisnis yang terjadi dalam perusahaan, baik bidang ekonomi juga perbankan. Dengan hadirnya berbagai macam application aplikasi, pogram dan juga layanan e-bussiness, e-commerce, e-banking dan lain sebagainya. Dengan kebutuhan akan efisiensi waktu, setiap pelaku bisnis merasa adalah hal yang harus dan perlu untuk menerapkan teknologi informasi pada lingkungan kerja. Penerapan ICT ini salah satunya dapat menyebabkan perubahan pada norma kerja. Misalnya seperti penerapan ERP atau Enterprice Resource Planning. b. Bidang Pendidikan Selanjutnya adalah pada bidang pendidikan. Bidang pendidikan pun sudah menerapkan perkembangan teknologi pembelajaran. Dalam aplikasi dan penerapannya pada pembelajaran sehari-hari, sering dijumpai kombinasi dan gabungan daripada teknologi seperti audio, video, dan internet baca pengertian internet disini. Seperti yag kita ketahui, internet merupakan alat komunikasi simpel serta murah, dimana, ini memungkinkan terjadinya interaksi antara satu atau dua orang lebih. Kemampuan dan ciri daripada internet memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar secara jarak jauh atau yang lebih dikenal dengan e-learning menjadi lebih efektif, ampuh dan efisien sehingga bisa didapatkan hasil atau output yang lebih baik. Dengan hadirnya e-learning, setiap murid pun dapat mengakses materi pembelajaran yang disediakan melalui website. Siswa dapat untuk melakukan interaksi dengan guru atau dengan siswa lainnya tanpa harus berada dikelas. Materi pembelajaran online, membuat siapa saja dapat mengakses materi tersebut tanpa dibatasi oleh jarak serta waktu. Dalam bidang pendidikan sendiri, adapun beberapa peran dan penerapan ICT lainnya adalah sebagai berikut. 1. Sebagai Skill dan Kompetensi Penggunaan ICT harus seimbang. Peran dan pemanfaatannya juga dapat masuk ke dalam seluruh lapisan warga, namun harus sesuai dengan porsinya warga masing-masing untuk menerimanya sebagai skill dan kompetensi. 2. Sebagai Infrastruktur Pembelajaran Tersedianya bahan ajar yang berupa bentuk digital. Istilah The Network is the School, artinya sekolah tersebut sendiri merupakan sebuah jaringan, dimana kita semua dapat untuk belajar dimana saja dan kapan saja. 3. Sebagai Sumber Bahan Belajar Ilmu pengetahuan berkembang dengan cepat, pengajar-pengajar hebat tersebar di seluruh penjuru dunia. Selain itu, buku dan bahan ajar pun juga diperbaharui secara terus menerus atau kontinyu. Inovasi memerlukan kerjasama pemikiran, tanpa teknologi, untuk mendapat sumber bahan pembelajaran yang up-to-date membutuhkan waktu yang lama. 4. Sebagai Alat Bantu dan Fasilitas Pembelajaran ICT juga dapat menjadi alat bantu yang bemfasilitasi pembelajaran. Sebagai contoh, misalnya seperti earphone, dapat digunakan untuk pembelajaran bahasa yang efektif. 5. Pendukung Manajemen Pembelajaran Masing-masing individu memerlukan dukungan pembelajaran tanpa henti setiap harinya. ICT atau TIK dalam menjadi pendukung manajemen pembelajaran karena dengan teknologi segala proses pun dalam pengelolaan pembelajaran dapat menjadi efektif. 6. Sebagai Sistem Pendukung Keputusan Pengambil Keputusan atau SPK ICT dapat menjadi pendukung keputusan yang baik, karena dalam ICT terdapat algoritma baca pengertian algoritma disini yang dapat diandalkan untuk melakukan hal tersebut. c. Bidang Kesehatan ICT atau TIK dalam bidang kesehatan sudah memberikan pembaruan terbaru pada pola juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien, yaitu dengan sistem berbasis smart card atau kartu pintar, yang dapat digunakan juru medis agar dapat mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit, karena dalam kartu tersebut para juru medis sudah dapat mengetahui riwayat penyakit pasien. Terkait bidang keperawatan, dalam bidang kesehatan juga digunakan robot untuk membantu proses operasi pembedahan serta penggunaan perangkat komputer dengan output pencitraan 3D atau tiga dimensi agar dapat memberitahukan dan mengetahui letak tumor yang ada dalam tubuh pasien. d. Bidang Pemerintahan Sedangkan penerapan ICT dalam bidang pemerintahan yang biasa dikenal dengan kata e-goverment. Adapun tujuan pemanfaatannya dalam pemerintahan adalah agar pelayanan terhadap warganya menjadi lebih efektif. ICT atau TIK juga dapat digunakan untuk memberdayakan rakyat, karena dengan adanya infrastruktur e-government akan lebih mudah dan efisien serta cepat untuk mengakses berbagai Informasi yang berasal dari pemerintah. Selain itu, ICT juga dapat mendukung pengelolaan Pemerintahan yang dalam meningkatkan Komunikasi antara pemerintah dengan sektor bisnis dan industri, salah satu bidang pemerintahan yang bergerak dalam bidang ICT atau TIK adalah Diskominfo. Ruang Lingkup ICT Seperti yang sudah Kami jelaskan tentang pengertian ICT di atas, ini mencakup 2 dua aspek, yaitu adalah teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Di bawah ini adalah penjelasan secara detail dan lengkap terkait ruang lingkup ICT. 1. Teknologi Informasi Ruang Lingkup ICT yang pertama adalah teknologi informasi, maksud dari ICT disini, mereka mencakup segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi baca pengertian informasi disini. 2. Teknologi Komunikasi Berikutnya adalah teknologi komunikasi. Terkait ICT sebagai teknologi komunikasi disini, berarti segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data baca pengertian data disini dari perangkat yang satu ke perangkat yang lainnya. Contoh ICT atau TIK Gambar Penggunaan Aplikasi AutoCAD Dalam Contoh ICT Dan TIK Agar lebih memahami akronim ICT kita juga harus mengetahui apa contoh dari ICT. Sebagai contoh, misalnya pada bidang industri dan manufaktur, dalam bidang industri, personal komputer atau PC digunakan dalam proses perencanaan sebuah produk baru melalui program desain, misalnya CAD atau Computer Aided Design. Tujuannya adalah, agar produk yang diinginkan dapat untuk didesain secara cepat, mudah, dan memiliki ketepatan dan akurasi yang tinggi. Contoh, seperti dalam menggambar bentuk desain mobil dibutuhkan waktu yang lama serta relatif sulit apabila dilakukan secara manual. Akan tetapi, dengan program CAD misalnya seperti AutoCad semua masalah tersebut dapat teratasi. Bahkan, Program ini juga dapat menggambarkan bentuk kompleks dan konkret dari sebuah desain seperti desain mobil yang dapat dilihat dari berbagai macam sudut 3 dimensi. Pada tahap produksi, digunakanlah robot yang dikendalikan oleh komputer dengan program CNC atau Computer Numerical Control dan CAM atau Computer Aided Manufacture CAM. Bahkan, ujicoba ketahanan kendaraan pun juga dapat dilakukan serta disimulasikan dengan komputer ini. Kesimpulan Well, berdasarkan penjelasan dan pembahasan Pengertian ICT, Apa itu ICT? Sejarah, Fungsi dan Tujuan, Peran, Ruang Lingkup serta Contohnya di atas, dapat kita simpulkan bahwa ICT adalah payung besar terminologi yang meliputi semua alat-alat teknis untuk memproses dan juga mengungkapkan informasi yang digunakan sebagai alat bantu untuk merancang sesuatu yang baru secara cepat, mudah, serta sempurna seksama. Penerapannya pun juga dilakukan dalam berbagai bidang seperti bidang bisnis atau industri, pendidikan, kesehatan, pemerintahan dan lain sebagainya. Penutup Demikianlah ulasan yang dapat Kami bagikan dalam postingan kali ini yang membahas mengenai Pengertian ICT, Apa itu ICT? Sejarah, Fungsi dan Tujuan, Peran, Ruang Lingkup serta Contohnya beserta penjelasannya secara detail dan lengkap, semoga bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan Kita semua dalam memahaminya. Silahkan bagikan artikel atau tulisan Kami disini dengan menyertakan sumbernya serta jangan lupa untuk meninggalkan komentar Anda di bawah ini. Sekian dari Saya, Terima Kasih.
3 jelaskan secara singkat ruang lingkup dari internet. 4. sebutkan 3 layanan di internet dan fungsi masing masing. 5. menurutmu, apa keuntungan adanya internet bagi hubungan antar individu maupun masyarakat JAWAB 1. suatu jaringan komputer yang saling terhubung satu dengan yang lain untuk keperluan komunikasi dan informasi 2.perbedaan INTERNET
Pengertian riset – Kata riset itu diserap daai kata dalam bahasa inggris yaitu “research”. Mungkin teman-teman sudah sering mendengar istilah riset research. Lalu apa itu riset research? Bagi teman-teman yang belum tahu dengan apa yang dimaksud riset, maka bisa menyimak pembahasannya di sini yaitu tentang definisi riset research. Di sini akan kami jelaskan arti dari riset secara umum juga menurut beberapa ahli. Tidak hanya itu saja di sini juga kami tuliskan penjelasan tentang tujuan riset, contoh riset, rung lingkup riset, dan karakteristik riset. Silahkan simak penjelasannya berikut ini. Pengertian Riset Research Riset/ Research adalah suatu penyelidikan, pemeriksaan, pencermatan, percobaan yang membutuhkan ketelitian dengan menggunakan metode/ kaidah tertentu untuk memperoleh suatu hasil dengan tujuan tertentu. Kegiatan Riset/ Research meliputi pengumpulan, pengolahan, analisis, penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan objektif yang bertujuan untuk memecahkan suatu masalah. Riset/ penelitian merupakan kegiatan dalam koridor keilmiahan yang harus sesuai dengan bidang akademika/ keilmuan. Atau pengertian riset adalah suatu kegiatan yang didasarkan pada objek pembahasan tertentu, kajian yang berlatar belakang keilmuan dari objek tersebut, penggunaan fakta sebagai dasar kajian, penggunaan metode ataupun teknik-teknik tertentu, terdapat hasil yang mempunyai dasar & terkaji, diperoleh dari kesimpulan akhir. Pengertian Riset Menurut Para Ahli Berikut ini adalah beberapa definisi riset menurut para ahli 1. Pengertian Riset Menurut Hopkins WG 2002 Riset yaitu mengirimkan suatu pertanyaan atau isu serta menjawab suatu pertanyaan atau memecahkan suatu masalah. 2. Pengertian Riset Menurut Burns 1994 Riset yaitu sebuah investigasi sistematik untuk menemukan jawaban dari suatu permasalahan. 3. Pengertian Riset Menurut Kerlinger 1986 Riset adalah sistematik, terkontrol secara empiris dan investigasi kritis terhadap dalil tentang dugaan hubungan antar berbagai macam fenomena. Tujuan Riset Tujuan riset adalah untuk memecahkan masalah, meningkatkan ilmu, melakukan penafsiran yang labih baik dan menemukan fakta yang baru. Contoh Riset Sebagai contoh contoh riset teknik informatika untuk ruang lingkup software adalah sebagai berikut ini Ilmplentasi algoritma. Perbandingan dengan beberapa algoritma. Penyelesaian masalah nyata di lapangan. Pembuatan program bantu. Ruang Lingkup Riset Berdasarkan perspektifnya, ruang lingkup riset secara umum terbagi menjadi 3 yaitu sebagai berikut ini 1. Aplikasi dari Riset Berdasarkan dari perspektif dari aplikasi riset yang dilakukan, terdapat 2 pembagian yaitu a. Riset Murni Riset murni adalah riset yang meliputi pengembangan, pengujian, verifikasi dan memperjelas metode riset, prosedur, teknik dan juga alat yang membentuk metodologi riset tersebut. b. Riset Terapan Riset terapan adalah riset yang menggunakan teknik, prosedur dan metode yang diaplikasikan pada pengumpulan informasi mengenai berbagai aspek suatu situasi, isu, fenomena atau permasalahan sehingga informasi yang terkumpul bisa digunakan dan dipublikasikan. 2. Objektif dari Riset Berdasarkan dari perspektif objektif dari riset, maka riset dibeddakan menjadi 4 kategori yaitu a. Riset Deskriptif Riset deskriptif adalah sebuah studi yang berusaha untuk menjelaskan secara sistematis suatu situasi, fenomena, permasalahan, program atau pelayanan atau memberikan informasi mengenai kondisi kehidupan sebuah komunitas. Contoh riset deskriptif yaitu studi mengenai perilaku masyarakat tani setelah adanya industri pertambangan di desanya. b. Riset Eksploratori Riset eksploratori yaitu sebuah riset yang tujuannya untuk memperoleh keterangan, pengetahuan, wawasan, ide, gagasan, dan pemahaman sebagai upaya dalam merumuskan dan mendefinisikan masalah, menyusun hipotesis serta bisa diteruskan dengan riset lanjutan yang lebih advance. Contoh riset eksploratori adalah Wawancara atau Interview secara mendalam. c. Riset Korelasional Riset korelasional adalah studi yang digunakan untuk menetapkan atau menemukan adanya suatu relationship/ interdependence/ association antara dua atau lebih aspek dari suatu situasi. Contoh riset korelasional misalnya apakah pengaruh tutupan vegetasi terhadap zat yang terlarut dalam air sungai. d. Riset Explanatory Riset explanatory adalah sebuah riset yang berusaha untuk menjelaskan kenapa ddan bagaimana adanya hubungan antara 2 aspek dari suatu fenomena atau situasi. Contoh riset explanatory yaitu studi untuk menjelaskan kenapa pada topografi yang miring banyak mengakibatkan terjadinya longsor. 3. Informasi yang Dicari Untuk ruang lingkup ini dibedakan menjadi riset kualitatif dan kuantitatif. Klasifikasi kedua jenis riset tersebut tergantung pada 3 kriteria berikut ini Maksud dari studi. Dengan cara bagaimana variabel dapat diukur. Bagaimana informasi di analisa. Karakteristik Riset Karakteristik riset yang baik adalah sebagai berikut ini Berasal dari satu masalah atau pertanyaan. Harus mempunyai tujuan yang jelas. Membutuhkan rencana spesifik. Biasanya membagi masalah prinsip menjadi beberapa sub-masalah. Dilaksanakan berdasarkan dari masalah, pertanyaan atau hipotesis riset yang spesifik. Mengakui adanya asumsi-asumsi. Memerlukan data dan intepretasi data untuk menyelesaikan masalah yang menjadi dasar adanya riset. Publikasi riset. Bagaimana sekarang sudah tahu kan seperti apa itu pengertian riset dan hal yang berkaitan dengan riset research. Semoga apa yang sudah kami tulis pada blog temukan pengertian ini dapat bermanfaat. Secarasederhana dapat dirumuskan bahwa ruang lingkup ilmu dakwah adalah. 1) Manusia sebagai pelaku dakwah dan manusia sebagai penerima dakwah. 2) Agama Islam sebagai pesan dakwah yang harus disampaikan. 3) Allah yang menciptakan manusia dan alam sebagai Rabb yang memelihara. alam dan menurunkan agama Islam, serta menentukan proses terjadinya. Pengertian sosiologi merupakan salah satu ilmu sosial yang berhubungan dengan kehidupan masyarakat. Pada intinya, sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang manusia dengan masyarakat atau lingkungan sosialnya. Pengertian secara singkat, sosiologi merupakan ilmu masyarakat. Tentunya, ilmu sosiologi disusun sedemikian rupa berdasarkan hasil pemikiran ilmiah yang bisa digunakan guna memahami sosial masyarakat. Ruang lingkup dari ilmu sosiologi sendiri dapat mencakup dari keluarga, suku, negara, bangsa, ekonomi, sosial, hingga politik. A. Pengertian Sosiologi Secara Umum Secara etimologi, sosiologi berasal dari dua kata bahasa latin, yaitu Socious dan Logos, di mana Socious berarti masyarakat dan logos berarti pembahasan atau pembicaraan. Jika disimpulkan, maka sosiologi merupakan pembahasan mengenai kehidupan manusia sebagai makhluk sosial. Secara luas, sosiologi bukan hanya mempelajari kehidupan manusia melainkan segala hal yang berhubungan dengan kehidupannya seperti budaya contohnya. Objek dari sosiologi sendiri adalah hubungan individu dengan kelompok, kelompok dengan kelompok, hingga timbal balik antara individu dengan kelompok. B. Pengertian Sosiologi Menurut Ahli 1. Soerjono Soekanto Soerjono Soekanto berpendapat bahwa sosiologi merupakan ilmu yang mengacu pada perhatian dari sisi kemasyarakatan. Di mana ilmu sosiologi bersifat umum yang berfungsi untuk mendapatkan pola umum pada kehidupan masyarakat. 2. Pitirim Sorokin Sosiologi menurut Pitirim Sorokin adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik dari berbagai macam gejala sosial. Gejala-gejala tersebut di antaranya adalah keluarga, moral, ekonomi, dan lain sebagainya. Sosiologi juga merupakan ilmu yang membahas hubungan dan timbal balik yang terjadi pada gejala sosial dengan non sosial. Di mana sosiologi merupakan merupakan ilmu yangt mempelajari ciri-ciri umum dari berbagai jenis gejala sosial yang ada di masyarakat. 3. Allan Jhonson Sedangkan Allan Jhonson berpendapat bahwa sosiologi adalah ilmu yang membahas tentang kehidupan dan perilaku, khususnya pada sistem sosial dan pengaruh sistem sosial terhadap manusia. Sosiologi berawal dari adanya Revolusi Perancis atau lebih dikenal dengan istilah Revolusi Politik, di mana terjadi perubahan masyarakat di bidang ekonomi, politik, hingga sosial budaya. Perubahan ini terjadi karena adanya semangat liberalisme yang diterapkan pada hukum dan undang-undang. Revolusi tersebut dilanjutkan adanya revolusi industri atau lebih dikenal dengan revolusi ekonomi, di mana terdapat perubahan sistem industri di abad 18. Perubahan ini memberikan pengaruh pada perkembangan kapitalisme perdagangan, mekanisme pabrik, hingga tercipta unit produksi luas, kelas buruh, hingga urbanisasi ekonomi. Kelas buruh yang mengalami perubahan membuat dampak negatif dengan munculnya masalah sosial dalam kemasyarakatan. Hingga terjadi konflik antar kelas buruh. Di sinilah ilmu sosiologi muncul dengan memahami perilaku dan kondisi lingkungan sosial dan masyarakat. D. Tujuan Sosiologi Tujuan ilmu sosiologi adalah agar kita memahami bagaimana kondisi dan situasi masyarakat sekitar kita. Dengan kata lain, kita dapat memahami perilaku masyarakat dan perilaku sosial baik individu maupun kelompok tertentu. Dalam perencanaan sosial, sosiologi bertujuan sebagai upaya mempersiapkan masa depan seseorang di dalam kehidupan bermasyarakat. Di mana perencanaan tersebut dapat mengatasi segala kemungkinan yang terjadi dalam perubahan masyarakat yang secara mendadak. Dengan kata lain, sosiologi dapat dijadikan sebagai alat mengetahui perkembangan apa yang terjadi di dalam masyarakat. Perencana tersebut pun perlu dibuat sesuai fakta yang ada. Selain itu, sosiologi juga bermanfaat pada penelitian yang dapat menggambarkan situasi dan gejala kehidupan dalam masyarakat. Dengan adanya penelitian masyarakat, maka dapat menciptakan solusi untuk memecahkan masalah sosial. E. Ciri-Ciri Sosiologi Studi tentang kemasyarakatan sudah ada sejak jaman sebelum kejayaan Eropa. Namun, hal tersebut masih mengandung perdebatan para ilmuwan. Sehingga bisa dikatakan bahwa sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang dikembangkan saat era modern Eropa. Di mana pada abad ke 18, ilmu pengetahuan empiris mulai berkembang pesat di Eropa hingga lahirlah ilmu pengetahuan Sosiologi. Suatu kajian dikatakan sebagai ilmu pengetahuan perlu beberapa ciri-ciri sebagai karakteristik yang sesuai dengan kaidah ilmia. Seperti halnya ciri-ciri sosiologi yang bersifat empiris, teoritis, kumulatif, dan non etis. Tentunya, tanpa adanya karakteristik tersebut, maka sosiologi tidak dapat berdiri sendiri dan dikatakan sebagai ilmu pengetahuan. 1. Empiris Sosiologi bersifat empiris yang artinya sosiologi sebagai ilmu pengetahuan yang dilandasi dengan adanya observasi secara real dengan menggunakan logika dan indra. Dengan begitu, hasil dari pemikirannya tidak mengandung spekulatif. 2. Teoritis Sosiologi bersifat teoritis artinya, bahwa ilmu sosiologi telah tersusun secara abstrak berdasarkan hasil pemikiran empiris. Dari situ dapat ditarik kesimpulan yang dapat menjelaskan sebab-akibat dan berbagai gejala sosial yang terjadi. 3. Kumulatif Sosiologi bersifat kumulatif artinya bahwa ilmu pengetahuan ini dapat membentuk suatu argumen pada kekosongan belaka karena sudah disusun dan dikuatkan dengan teori-teori sebelumnya. 4. Non Etis Sosiologi bersifat non etis karena sosiologi mengkaji permasalahan sosial tanpa memperdebatkan baik atau buruknya persoalan. F. Ruang Lingkup dan Objek Kajian Sosiologi Pada dasarnya, ruang lingkup sosiologi merupakan objek kajian yang dibahas dalam ilmu pengetahuan Sosiologi. Selain itu, objek kajian sosiologi sangatlah luas. Namun, pada umumnya, bahwa kajian objek sosiologi yang terbesar adalah masyarakat. Jika dibatasi, bahwa ruang lingkup sosiologi merupakan suatu hal yang berhubungan dengan kemasyarakatan. Beberapa hal yang berhubungan dengan kemasyarakatan di antaranya seperti interaksi antar individu, individu dengan kelompok, kelompok dengan kelompok, dan karakteristik kelompok sosial yang beraneka ragam. 1. Hubungan Timbal Balik Antar Individu Sosiologi membahas hubungan antar individu, di mana hubungan baik interaksi juga dampak dari satu individu dengan individu lainnya. 2. Hubungan Timbal Balik Antara Individu dengan Kelompok Ruang lingkup dan objek kajian sosiologi yang membahas hubungan timbal balik antara inbdividu dengan kelompok ini seperti halnya seseorang dengan suatu kelompok tertentu. 3. Hubungan Timbal Balik Antar Kelompok Begitu juga dengan hubungan timbal balik antar kelompok, di mana merupakan pembahasan hubungan antara kelompok satu dengan kelompok lainnya. 4. Ciri Khas Suatu Kelompok Yang terakhir adalah ruang lingkup pada karakteristik suatu kelompok. Di mana setiap kelompok tentu memiliki ciri khas masing-masing sebagai karakteristik mereka. begitu juga dengan individu. Biasanya karakteristik ini dipengaruhi oleh keadaan dan kondisi lingkungan masyarakat sekitarnya. G. Contoh Objek Kajian Sosiologi 1. Hubungan Timbal Balik Antar Individu Contoh hubungan timbal balik antar individu dapat dilihat dari ketika seseorang yang lebih muda bersikap sopan dengan seseorang yang lebih tua. 2. Hubungan Timbal Balik Antara Individu dengan Kelompok Contoh hubungan timbal balik antara individu dengan kelompok seperti seorang pemimpin yang berpidato dengan anggotanya. 3. Hubungan Timbal Balik Antar Kelompok Contoh hubungan timbal balik antar kelompok seperti halnya partai A sedang menandatangani kontrak kerja sama dengan partai B. 4. Ciri Khas Suatu Kelompok Sedangkan contoh dari karakteristik suatu kelompok ini bisa dilihat dari beberapa kelompok yang memiliki karakteristik berbeda-beda. Seperti halnya kelompok A memiliki karakteristik ketika bekerja diiringi dengan suasana yang tegang dan serius. Di sisi lain, terdapat kelompok B yang bekerja bisa dengan canda tawa. A. Pengertian Sosiologi Secara UmumB. Pengertian Sosiologi Menurut Ahli1. Soerjono Soekanto2. Pitirim Sorokin3. Allan JhonsonC. Sejarah SosiologiD. Tujuan SosiologiE. Ciri-Ciri Sosiologi1. Empiris2. Teoritis3. Kumulatif4. Non EtisF. Ruang Lingkup dan Objek Kajian Sosiologi1. Hubungan Timbal Balik Antar Individu2. Hubungan Timbal Balik Antara Individu dengan Kelompok3. Hubungan Timbal Balik Antar Kelompok4. Ciri Khas Suatu KelompokG. Contoh Objek Kajian Sosiologi1. Hubungan Timbal Balik Antar Individu2. Hubungan Timbal Balik Antara Individu dengan Kelompok3. Hubungan Timbal Balik Antar Kelompok4. Ciri Khas Suatu Kelompok Jikakalian ditanya dan diberi kesempatan untuk men-jelaskan secara singkat sejarah munculnya internet. Apa yang kalian akan terangkan. Jika kalian bingung, artikel ini akan menjelaskan secara detail. Internet sendiri pada awalnya diciptakan di oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun ke 1969.

Selama mengakses internet, tentu kamu tidak akan terlepas dari protokol jaringan bernama IP Internet Protocol. Nah IPV4 adalah salah satu dari jenis IP yang paling banyak digunakan saat ini. Namun, apakah kamu tahu IPV4 terdiri dari berapa bit? Dalam artikel kali ini, Jagoan Hosting akan mengulas lebih lanjut soal IPV4 hingga bedanya dengan IPV6. Yuk simak!Apa itu IPV4?IPV4 adalah singkatan dari Internet Protocol Volume 4 yang memiliki fungsi sebagai pergantian berbagai jenis jaringan seperti Ethernet, atau yang lebih populer dengan sebutan Link layer IPV4 sering dibandingkan dengan IPV6, baik dari kapasitas bit hingga lainnya. Bicara terkait bit, IPV4 terdiri dari 32 bit yang mampu menawarkan berbagai macam alamat di internet dengan kapasitas mencapai 4,3 miliar, Sob!Jenis Alamat IPV4IPV4 terdiri dari berbagai jenis alamat yang tergolong menjadi tiga bagian, yakni unicast, multicast, dan broadcast. Apa yang menjadikan ketiganya berbeda dan aspek-aspek apa saja yang mempengaruhinya? Apakah berdasarkan dari IPV4 terdiri dari berapa blok? Atau IPV4 terdiri dari berapa byte dan bit, ya? Berikut UnicastDimulai dari unicast, yakni jenis alamat IPV4 yang mengandalkan mekanisme Point to Point PTP, jika diberikan perbandingan adalah 11. Gambaran sederhananya, misal kamu mempunyai seorang teman yang setiap hari secara intens berkomunikasi, baik hanya sekedar mengobrol biasa ataupun sedang mengerjakan proyek pekerjaan bersama dan mengandalkan komputer dan internet sebagai media pengiriman anggaplah kamu adalah si A dan teman kamu si B. Sistem unicast ibaratnya seperti sebuah jembatan lurus yang menghubungkan titik A dan B. Jadi, saat kamu mengirimkan data, apapun bentuknya, maka si jembatan ini unicast akan secara langsung mengirimkannya ke B, tanpa membutuhkan perantara titik node lainnya untuk mencapai titik B, misalnya seperti harus ke A1-A2-A3 hingga MulticastKonsep dari multicast hampir menyerupai unicast. Namun, bedanya adalah multicast mampu menghubungkan jaringan dari pusat ke beberapa titik node komputer yang masing-masing titiknya tergabung dalam satu bingung maksudnya seperti apa? Misalnya saja seperti ini, anggaplah kamu mempunyai 5 orang teman dan termasuk dalam satu kelompok pertemanan yang diberi nama “Jagoan Kita”. Nah, 5 orang yang tergabung dalam kelompok Jagoan Kita tersebut berarti berada di ruang lingkup yang sama dengan kamu dong tentunya?Sistemnya pun cukup mudah, posisikan kamu sebagai ketua kelompok Jagoan Kita. Segala informasi yang kamu punya bisa didistribusikan ke 5 teman kamu lainnya secara bersamaan karena kalian berada di satu kelompok misalnya dalam 10 detik kamu baru bisa mengirimkan pesan ke 5 orang teman di Jagoan Kita, sedangkan dengan dengan menerapkan multicast, hanya dalam waktu 2 detik saja, informasi tersebut secara serentak bisa didistribusikan kepada 5 orang teman kamu, juga Cara Cek IP Address dengan Mudah di Laptop dan Android3. BroadcastIni juga hampir menyerupai sistem dari multicast. Yang membedakannya ialah skala dari broadcast jauh lebih besar dan menyeluruh dengan rentang waktu pendistribusian data relatif saja, kamu memposisikan diri sebagai seorang penyiar radio. Nah, seorang penyiar radio mendistribusikan berbagai macam informasi maupun hiburan, mulai dari berita terkini hingga musik terpopuler ke banyak orang yang jangkauannya mungkin nggak hanya satu kota saja, melainkan kabupaten hingga station dianggap sebagai pusat penyiar dalam memberitahukan informasi kepada pendengar, sehingga saat penyiar sudah mulai menyatakan hal-hal penting melalui alat khusus, maka orang-orang di mana pun yang mendengarkan radio tersebut di jam yang sama, maka akan memperoleh informasi sama pula, Kelas IPV4IPV4 terdiri dari beberapa kelas, yakni A-B-C-D-E. Berikut ARentang angka IP – alamat IP maksimal jaringan maksimal 128Cocok di gunakan untuk jaringan yang memiliki skala sangat besar karena kapasitasnya pun sangat memadai. Namun, jika di bandingkan dengan kelas lainnya, seperti B dan C, kelas A mempunyai jumlah pembentukan jaringan cenderung minim, akan tetapi dari segi kapasitasnya, kelas A memegang posisi Kelas BRentang angka IP – alamat IP maksimal jaringan maksimal B di peruntukan bagi jaringan dengan skala menengah ke atas dan mampu menciptakan jaringan hingga mencapai buah, serta masing-masing jaringan bisa menampung host dengan jumlah Kelas CRentang angka IP – alamat IP maksimal jaringan maksimal ini di gunakan untuk skala jaringan yang jauh lebih kecil, karena setiap jaringan hanya mampu menampung host hingga mencapai 254 host saja. Nah, biasanya, kelas C lebih di gunakan pada rangkaian internet protokol secara private, misalnya saja seperti sekolah, universitas, hingga Kelas DRentang angka IP – alamat IP maksimal Nggak di jelaskan secara spesifikJumlah jaringan maksimal Nggak di jelaskan secara spesifik5. Kelas ERentang angka IP – alamat IP maksimal Nggak di jelaskan secara spesifikJumlah jaringan maksimal Nggak di jelaskan secara spesifikBaca juga 5 Panel VPS Yang Harus Kamu KetahuiIPV4 Terdiri dari Berapa Bit?Seperti yang telah di jelaskan sebelumnya, IPV4 terdiri dari 32 bit. Meskipun jauh lebih terbatas di bandingkan IPV6, akan tetapi IP4 bisa menampung alamat mencapai 4 miliar jika di ciptakan dalam bentuk deretan angka, maka kurang lebih seperti ini itu, pemisahan antara deretan angka pada IP4 menggunakan titik ., sedangkan IPV6 menggunakan dua titik sebagai pemisahnya .Perbedaan IPV4 dengan IPV6Terdapat perbedaan cukup signifikan antara IPV4 dan IPV6, baik dari ukuran bit, router, hingga mobilitasnya. Yuk ketahui perbedaan di antara keduanya!Konfigurasi IPV4 mempunyai sistem konfigurasi manual, sedangkan IPV6 otomatisKapasitas IPV4 terdiri dari 32 bit dan IPV6 sekitar 128 bitPenggunaan IPV4 mulai dioperasikan pada tahun 1981 dan IPV6 baru bisa di gunakan sejak tahun 1999IPSEC IPV4 bersifat opsional dan IPV6 mendukung penuh fitur iniMobilitas IPV4 sangat bergantung pada kemampuan roaming, sehingga jatuhnya terbatas, sedangkan IPV6 cenderung stabil tetap terjagaRouting IPV4 cenderung menurun dan IPV6 efisienUkuran header IPV4 mempunyai ukuran header 20 oktet dan IPV6 mempunyai ukuran 40 oktetBagaimana, sudah tahu kan IPV4 terdiri dari berapa kelas dan bit? Semoga artikel ini bermanfaat, terutama untuk kamu yang menggunakan IPV4 sebagai protokol jaringan utama. Jika masih punya pertanyaan, kritik, ataupun saran, langsung tuliskan saja di kolom komentar ya, Sob!

. 390 6 425 165 440 475 318 105

jelaskan secara singkat ruang lingkup dari internet