dalam novel “Perempuan di Titik Nol” untuk mendiskusikan akar gerakan feminisme dunia dan hakikat dasar gerakan post-feminisme yang terbingkai dalam paradigma ideologi postmodernisme, serta Pada 1973, lahirlah novel yang membuat bulu kuduk merinding, Perempuan di Titik Nol menjadi serangan susulan dari Nawal el Saadawi untuk mengakhiri penindasan terhadap perempuan. Salah satu faktor yang melatar belakangi penulisan novel ‘Perempuan di Titik Nol’ adalah pengalaman Nawal Pada tahun 1969 yang melakukan observasi dan perjalanan
Baca Juga: Feminisme 101 dan Rekomendasi Bacaan untuk Belajar. Novel ini mengisahkan tentang kehidupan perempuan berumur 37 tahun, Keiko Furukura yang belasan tahun bekerja sebagai pegawai minimarket. Di umurnya yang sudah terbilang tua menurut masyarakat, ia belum juga menikah, dan tidak berniat untuk melakukannya.
Resensi Buku "Perempuan di Titik Nol". Desember 09, 2020. Resensi Buku: Perempuan di Titik Nol oleh Nawal El Saadawi. Judul: Perempuan di Titik Nol (Emra'a enda noktat el sifr) Penulis: Nawal El Saadawi. Penerjemah: Amir Sutaarga. Perancang sampul: Ipong Purnama Sidhi. Penerbit: Yayasan Pendidikan Obor Indonesia. Tanggal terbit: Januari 2003. Sinopsis Novel Perempuan di Titik Nol: Kisah Nyata Pelacur Kairo. redaksi June 21, 2022 06 mins. Jakarta, GPriority.co.id – Novel Perempuan di Titik Nol (Women at Point Zero) adalah novel yang ditulis oleh Nawal el-Sadawi yang merupakan seorang novelis feminis asal Mesir. identitas perempuan dalam budaya patriarkis: sebuah kajian tentang feminisme eksistensialis nawal el sa'adawi dalam novel "perempuan di titik nol" January 2013 DOI: 10.26593/mel.v29i1.266.56-78 . 120 48 153 267 82 472 389 7

sinopsis novel perempuan di titik nol